The Use of Coffee Husk as Napier Grass Substitution and Its Effect on Madura Cattle Performance
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
REFERENCES
Braham JE and Bressani R. 1979. Coffee pulp: composition, technology, and utilization. IDRC. Ottawa.
Church DC and Pond WG. 1988. Basic Animal Nutrition And Feeding. 3rd ed. Kanada (CA): John Wiley And Sons Inc.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2017. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2017. Jakarta (ID): Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2016. Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kopi 2015-2017. Jakarta (ID): Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Faverdin P. 1999. The effect of nutrients on feed intake in ruminants. Proceedings of the Nutrition Society, 58(3), 523-531. doi:10.1017/S0029665199000695
Hartadi H, Kearl LC, Reksohadiprojo S, Harris LE and Lebdosukoyo S. 1980. Tabel-tabel dari Komposisi Bahan Makanan. Data ilmu makanan ternak untuk Indonesia. Yogyakarta(ID): Gadjahmada University Pr.
Jayanegara A, Tjakradidjaja AS and Sutardi T. 2006. Fermentabilitas dan kecernaan in vitro ransum limbah agroindustri yang disuplementasi kromium organik dan anorganik. Medpet. 29(2): 54-62.
Ngadiyono N, Hartadi H, Winugroho M, Siswansyah DD and Ahmad SN. 2000. Pengaruh pemberian bioplus terhadap kinerja sapi madura di Kalimantan Tengah. JITV. 6(2):69-75.
[NRC] National Research Council. 2000. Nutrient Requirement of Beef Cattle. Sixth Revised Edition. Washington DC (US): National Academy Pr.
Parakkasi A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminan. Jakarta (ID). Universitas Indonesia Press.
Rab SA, Priyanto R, Fuah AM and Wiryawan IKG. 2016. Daya dukung dan efisiensi produksi sapi madura dengan pemanfaatan limbah kacang kedelai. JIPTHP. 4(3): 340-344.
Rathinavelu R and Graziosi G. 2005. Potential alternative uses of coffee wastes and by-products. International Coffee Organization, 4 p.
Siregar S. 2001. Ransum Ternak Ruminansia. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.
Tuwaidan NWH, Waani MR, Rustandi and Malalantang SS. 2015. Konsumsi dan kecernaan jerami jagung manado kuning dan jerami jagung hibrida jaya 3 pada sapi PO . Zootek. 35(2): 328-334.
Umar M , Arifin M and Purnomoadi A. 2007. Studi komparasi produktivitas sapi madura dengan sapi peranakan ongole [Prosiding]. Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner. 132-136.
Van Soest PJ. 1994. Nutrition Ecology of the Ruminant. 2nd ed. London (UK): Comstock Publishing Associate Cornell University Pr.
Widyotomo S. 2012. Potensi dan teknologi diversifikasi limbah kopi menjadi produk bermutu dan bernilai tambah [Prosiding]. Jember (ID): Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.
Wisdiantoro H. 2010. Imbangan hijauan dan konsentrat yang berbeda pada penampilan produksi sapi sumba ongole yang diberi tiga macam ransum penggemukan [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Zulkarnaen A. 2017. Kecernaan nutrien dan performa sapi bali yang diberi ransum hijauan tinggi dan disuplementasi sabun kalsium minyak kedelai [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.